Sunday 25 April 2010

Reseller Gasol-Jangan Terlena Dengan Order Besar

Hari ini ini kami mendapatkan pesan lewat FB dari salah satu reseller kami mengenai upaya penipuan dengan berkedok hendak membeli Tepung GAsol dalam jumlah besar. Ini merupakan pengalaman ke 2 yang menimpa reseller kami namun Alhamdullilah mereka tidak menjadi korban penipuan tsb. Terima kasih kepada Mbak Yeanni K. yang telah berbagi pengalamannya agar kita dapat terhindar dari modus penipuan yang dialaminya seperti di bawah ini:

Hai sist..pakabar?
Mau share aja nih... supaya kta semua berhati2, khawatir ini meimpa reseller yang lain.
Kemaren Kami dapet telpon dari orang yang mau order gasol (PAk Fendi), rada heran juga sih, biasanya yang telpon para moms kok yang ini bapak2.. trus kesannya doi mau ngeborong semua stok kita, katanya mau dijual lagi buat di Bontang , ya udah Alhamdulillah kan..?
Akhirnya kita itung2 sekian Rupiah yng harus ditransfer ke Rek BNI, karena si bapak ini gak Punya Rek BNI dia bilang akan ditransfer via Rek BNI sodaranya namanya Pak Dadang. Nah kemudian Pak dadang telpon nyuruh kita cek Rek , pergilah ke ATM BNI (krn di rek yg ini blm ada sms/internet banking) sampe disana ternyata transfernya blm ada, trus Pak Dadang tlp , si Bapak itu kemudina konfirmasi ke BNI Call Centre, yang anehnya kemudian dia conference call percakapannya dengan call centre itu jd kita bisa ikut dengerin (kok bisa)yg infonya ada delay tranfer bias sampe seminggu, ujung2nya dia nanya saldo terkahit, kita bilang hanya Rp. 300 rb, mungkin dia kaget karena saldo kita cuma 300rb, jd dia nyarankan buat pinjam Rek sodara yang lain, trus sampai perjalanan kami ngeh ni, ini pasti penipuan, trus kita tunggu lagi telponnya dan bener, si Pak Dadang itu telpon lagi minta nomer rek yg baru, trus saya bilang gak mungkin dong bapak transfer dua kali rugi di Bapak kan..? kalo emang td sdh transfer tolong difax aja ke kita nanti saya yang urus ke BNI nya..trus dia bilang mau ngefax malem, nah sampai sekarang tuh fax gak pernah ada.. semakin yakinlah kita bahwa itu penipuan dengan modus menguras ATM korban.

Saya share disini supaya sist bisa ngingetin ke rekan2 reseller yang lain, karena modusnya sdh mulai masuk ke kita, biasanya kan via undian berhadiah, sms penipuan dll, sekarang rupanya mereka udah pinter mau coba2 ke para reseller dengan asumsi rekeningnya pasti isi banyak.

Sekian dulu ya Sist sharingnya, jadi panjang banget ni kayak cerpen aja..semoga bermanfaat buat rekan2 yang lain.

Salam, *

* Pesan diterima tanggal 25 April 2010.