Tuesday 27 May 2008

"BERANI" KORAN ANAK PERTAMA DI INDONESIA



Saya kenal Mbak Ely sebagai "seksi repot" saat kunjungan detikfood.com ke Gasol. Sekarang Mbak Ely jadi wartawan untuk koran anak pertama di Indonesia namanya BERANI (Berita Anak Indonesia).

Terima kasih untuk pemuatan berita tentang saya (Ika Suryanawati) di rubik TOKOH.

Wawancara untuk penulisan artikel ini lewat telepon dan Mbak Ely mengambil beberapa informasi dari blogspot. Oleh karena itu ada beberapa yang perlu diperjelas sbb.

Petani saat ini enggan menanam padi varietas lokal mis Pandan Wangi karena masa tanamnya lebih lama dan Pemerintah menganjurkan untuk menanam padi var unggul yang mempunyai produktivitas lebih tinggi sehingga bisa memenuhi target swasembada pangan.

Untuk mutu beras Indonesia memang masih kurang misalnya tingginya persentase beras patah. Ini salah satu sebabnya adalah penanganan pasca panen yang kurang tepat. Penyuluh pertanian (Pemerintah) seharusnya rajin menginformasikan kepada petani teknik pertanian yang lebih baik mulai dari penanaman sampai pasca panen.

Semoga keterangan di atas bisa lebih memperjelas informasi yang telah kami sampaikan.

No comments:

Post a Comment